Saya Bisa Tidur Sepanjang Badai
Written by Zoom-Indonesia
Seorang pemuda menawarkan diri untuk bekerja membantu petani. Ketika petani memintanya menyebutkan kualifikasi, ia berkata, “Saya bisa tidur sepanjang badai.”
Hal ini membingungkan petani. Tapi ia menyukai pemuda itu, jadi ia mempekerjakannya.
Beberapa
minggu kemudian, petani dan istrinya terbangun di suatu malam dengan
badai dahsyat mengacak-acak lembah. Sang petani melompat dari tempat
tidur dan memanggil si pemuda, tapi pemuda itu sedang tidur nyenyak.
Jadilah
mereka dengan cepat mulai memeriksa apakah semuanya aman. Mereka
menemukan jendela rumah mereka telah dikunci rapat. Dan persediaan kayu
bakar sudah tersedia di sebelah perapian.
Petani
dan istrinya kemudian memeriksa properti mereka. Mereka menemukan
alat-alat pertanian telah aman di gudang penyimpanan. Lumbung gandum pun
sudah diikat dan dibungkus dengan terpal.
Traktor
telah pindah ke garasi, gudang benar-benar terkunci rapat, bahkan
hewan-hewan tenang dan punya banyak pakan. Semuanya baik-baik saja.
Petani itu kemudian mengerti arti kata-kata pemuda itu, “Saya bisa tidur sepanjang badai.”
Karena
pemuda itu melakukan pekerjaannya dengan rajin dan penuh kesungguhan
saat langit cerah, ia siap untuk menghadapi badai apapun. Jadi, ketika
badai benar-benar datang, ia tidak peduli atau takut. Dia bisa tidur
tenang.
Pesan
moral yang disampaikan oleh pemuda itu adalah, kita harus mengerjakan
segala sesuatu dengan konsentrasi, bersungguh-sungguh dan memiliki
rencana jangka panjang. Jadi, ketika kita dihadapkan pada suatu masalah
tiba-tiba, kita sudah lebih dari siap dengan solusi-solusi yang sudah
kita pikirkan sebelumnya.