Rabu, 06 Juni 2012

DATA BASE DAN MANAJEMEN DATA BASE



A. ORGANISASI DATA
Unit data terkecil
 
DATA FIELD
 
                                           
Kumpulan file yang berkaitan
 
Suatu kumpulan record yang berhubungan
 
Suatu kumpulan data field yang berhubungan
 
CATATAN
( RECORD)
 
                                                        

B. DATABASE
Database : kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi
Database adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian tertentu, yang dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi, serta akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi,serta akses yang cepat terhadap data yang tersimpan yang harus digunakan secara bersama-sama untuk dibaca guna penyusunan laporan-laporan rutin atau khusus ataupun penyelidikan. ( George M Scoot, 2002)
Manajemen database : aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database, hubungan antar data dalam database, serta berbagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan database.

Tujuan utama konsep database :
1.     Meminimalkan pengulangan data.
Pengulangan data (data redudancy) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file.
2.     Mencapai indepedensi data.
Indepedensi data adalah kemampuan membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
C. STRUKTUR DATABASE
1.     Struktur database hierarkis : struktur kelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon.
Dalam struktur ini untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang ke catatan dicabang lain harus kembali ke tempat asalk percabangan tadi.
2.     Struktur data base Jaringan : Struktur ini memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database.
Secara konseptual tiap catatan dalam data bse dapat memiliki penunjuk ke arah catatan lain dalam database
3.     Struktur data relasional : struktur ini merupakan sekumpulan tabel dan hubungan antar record dilakukan atas dasar nilai-nilai pada suatu field dan record tidak didasarkan pada alamat dalam record.

D. MENCIPTAKAN DATABASE
Pada prinsipnya menciptakan data base mecakup tiga langkah yaitu :
1. Menentukan kebutuhan data, ada dua pendekatan yaitu :
   a. Pendekatan berorientasi proses
Ø Tentukan masalah
Ø Kenali keputusan yang diperlukan
Ø Deskripsikan kebutuhan informasi
Ø Tentukan pemrosesan yang diperlukan
Ø Tentukan kebutuhan data
Ø Spesifikasi data
   b. Pendekatan model perusahaan
Ø Buat model data enterprise
Ø Model data enterprise
Ø Kembangkan database
Ø Database
2. Menjelaskan data
    Sistem manajemen database menggunakan istilah-istilah spesifik untuk menggambarkan definisi data yang mereka miliki. Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka dijelaskan dalam bentuk kamus data.
     Sistem kamus data. Kamus data dapat berupa kertas atau file komputer.Jika berupa file sistem kamus data diperlukan untuk menciptakan dan memeliharanya, serta mempersiapkan untuk digunakan.
     Data description language. Setelah kamus data diciptakan, penjelasanya harus dimasukan dalam DBMS.
3. Memasukan data
    Setelah skema dan subskema diciptakan, data dapat dimasukkan ke dalam database. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mengetik data langsung ke dalam DBMS, membaca dari pita atau piringan, atau menscan data secara optis.

E. PENGELOLA DATABASE
Seorang spesialis informasi yang bertanggungjawab atas database disebut pengelola database (database administrator) atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat area utama, yaitu :
1.        Perencanaan database, meliputi kerjasama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu DBA berperan penting dalam memilih perangkat keras dan perangkat lunak sistem manajemen database.
2.        Penerapan database, mencakup penciptaan database yang sesuai dengan spesifikasi DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database.
3.        Operasi database, mencakup menawarkan program-program pendidikan bagi pemakai database, dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
4.        Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database.

F. PENEMUAN PENGETAHUAN DALAM DATABASE
    (Knowledge discovery in database / KDD)
KDD mencakup sejumlah istilah yang sekarang ini mendapat banyak perhatian, yaitu :
1. Data warehousing
     Adalah perkembangan dari konsep database yang menyediakan suatu sumber daya data yang lebih baik bagi para pemakai dan memungkinkan pemakai untuk memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara intuitif.
    Konsep kunci : datawarehousing mencakup beragam data berbasis komputer yang sangat luas.
2. Data mart
     Adalah suatu database yang berisi yang hanya menjelaskan satu segmen dari operasi perusahaan.
     Contoh : data mart pemasaran, data mart keuangan, data mart produksi
3. Data mining
     Adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pemakai.

G. KEUNTUNGAN DATABASE
1.     Mengurangi pengulangan data.
Jumlah total file dapat dikurangi, dibandingkan bila file-file komputer disimpan terpisah di tiap aplikasi komputer, dengan menghapus data duplikasi di berbagai file.
2.     Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam skema daripada dalam tiap program aplikasi. Perubahan data dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakes data.
3.     Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala. Organisasi logis, pandangan pemakai dan program aplikasi tidak harus tercermin pada medium penyimpanan fisik.
4.     Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan-hubungan logis, data manipulation language, query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
5.     Meningkatkan keamanan.
Data yang dikelola oleh DBMS lebih aman daripada data lain dalam perusahaan, karena dalam DBMS menyertakan kata sandi atau bahasa sandi.

H. KELEMAHAN  DAN KENDALA DBMS
1.     Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal.
DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
2.     Kurangnya  ahli database.
DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
3.     Biaya pemrosesan data sangat tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar