Rabu, 30 Oktober 2013

Untuk garudaku

Dalam organisasi terdiri dari beberapa individu yg berbeda, baik itu sifat, pendidikan dan juga pemikiranya. Kadang kita berfikir bahwa apa yang akan kita lakukan secara bersama itu akan mudah, tetapi tidak begitu juga. Kita harus menyadari bahwa setiap individu itu berbeda. Saling salah menyalahkankanlah yg sering terjadi, lempar tugaslah yg terjadi begitupula dengan ketergantungan terhadap pemimpin. Memang benar pemimpin itu bagaikan nahkoda. Akan tetapi apakah awak kapal harus selalu menunggu perintah untuk menguras air yg bocor setiap kalinya. Kita itu sudah dewasa, kita seharusnya bisa berfikir dan bertindak sesuai dg apa yg seharusnya kita lakukan. Memang setiap pekerjaan itu membutuhkan pengorbanan yg tdk sedikit, perlu sebuah tanggungjawab, konsistensi dan disiplin yg tinggi agar apa yg kita kerjakan mendapatkan hasil yg sempurna. Serta Keikhlasan dan kesabaranlah menjadi kunci utama keberhasilan.

Selasa, 29 Oktober 2013

Secangkir kopi

Suasana malam ini sungguh indah dan nikmat ditambah manisnya secangkir kopi dan asap rokok yg keluar dari mulut. Sungguh nyaman malam ini, tak ada mulut2 kotor yg keluar. Hanya obrolan2 kecil dengan canda dan tawa. Sungguh tak mau aku pergi dan melepas malam ini yg bisa melepas lelah nan penat dari kesibukan yg membelenggu dikeseharian itu.

Senin, 28 Oktober 2013

Untuk seseorang

Dimanakah kamu berada, sudah lama tak dengar kabarmu. Sudah lama tak lihat paras wajah indahmu. Kamu dimana, masih banyak yg harus kamu selesaikan terutama skripsimu. Tinggal selangkah lagi kamu sarjana tinggal setapak lagi kamu lulus. Tapi kemanakah kamu sekarang, apa yg kamu lakukan sekarang. Apakah ada suatu hal yg membuatmu enggan entuk menyelesaikan kuliahmu. Aku berharap kamu sadar akan tugasmu yg belum kamu selesaikan. Kunanti kabar darimu

Menjadi lebih baik

Tuhan
Aku mohon padamu berilah aku kesehatan untuk bisa melakukan hal yg berguna. Berilah hamba pelajaran yg bisa membuat hamba bisa hidup lebih berguna dan bermanfaat lagi, karena selama ini hamba telallu lemah dan rapuh. Hambamu ini sudah terbiasa dengan hidup manja, bukan salah mereka yg mengasuh dan membesarkanku, bukan juga salah orang2 disekitarku. Akan tetapi lebih kepada kebiasaan dan keadaanlah yg membuatku seperti ini. Aku sadar sekarang diusiaku yg dewasa ini aku harus bisa mandiri dan tidak menjadi beban orang lain lagi. Aku juga tak sanggup melihat mereka menangis, dan bersedih apabila melihatku seperti ini terus. Hidupku harus berubah ya tuhan, jikalau hari ini nilaiku masih 20 maka besok harus 30, 40, 50 dan seterusnya. Bantulah hambamu yang lemah dan rapuh ini ya tuhan.

Berilah petunjukmu

Tuhan
Aku bingung, aku bimbang dan aku ragu. Akan apa yg akan aku perbuat, apa yg harus aku lakukan serta bagaimana cara melakukannya. Tuhan tolonglah beri cara dan jalan untuk hambamu ini, sungguh engkau maha mengetahui lagi bijaksana.