Minggu, 20 Mei 2012


Dua Cara Menjalani Kehidupan

Written by  Zoom-Indonesia

weheartitDua pria menuju sebuah lembah yang indah dan subur, namun mereka harus melalui sebuah hutan yang sangat lebat untuk sampai ke sana. Orang-orang mengatakan, jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi jika sampai maka semua akan terbayar.
Maka, kedua pria tadi pun memulai perjalanan di pagi hari. Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena susahnya medan yang ditempuh.
Pria pertama memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia terus saja menerjang, meski seluruh badannya menjadi sakit.
Ia berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal. Setelah perjuangannya menembus hutan, ia akhirnya sampai di lembah tujuannya. Namun sekujur tubuhnya sakit, orang-orang di sekitar lembah pun memutuskan untuk menolong dan merawatnya.
Ketika pria pertama tadi sudah sampai di lembah, pria kedua masih berada di belakang. Apa yang akan ia lakukan?
Ternyata ia menggunakan kampak untuk memotong semak belukar dan tanaman yang mengganggu di sepanjang jalannya menuju lembah. Walau butuh waktu lebih lama, ia memilih mempermudah jalan bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi orang lain yang nantinya ingin menuju ke lembah.
Hari demi hari ia lewati, dan akhirnya ia sampai ke lembah tujuannya. Sesampainya di sana, ia pun bertemu temannya yang masih terbaring sakit.
Keesokan hari, pria yang membuat jalan di hutan itu kemudian langsung bisa bercengkrama dengan penduduk di sana, sementara temannya masih tak bisa berbuat apa-apa.
Dan setelah itu, banyak orang mulai berdatangan ke lembah yang indah tersebut melewati jalan yang telah dibuat oleh pria kedua tadi.
Ada dua cara mengarungi kehidupan. Pertama seperti yang dilakukan pria pertama, yang hanya memikirkan diri sendiri untuk sampai ke tujuan dan kemudian perjalanannya berakhir. Atau seperti pria kedua yang mau membuka jalan untuk orang lain, sehingga mereka mendapat berkah dan manfaat dari apa yang telah ia lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar