Dua Cara Menjalani Kehidupan
Written by Zoom-Indonesia
Dua
pria menuju sebuah lembah yang indah dan subur, namun mereka harus
melalui sebuah hutan yang sangat lebat untuk sampai ke sana. Orang-orang
mengatakan, jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi
jika sampai maka semua akan terbayar.
Maka,
kedua pria tadi pun memulai perjalanan di pagi hari. Lama kelamaan,
pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena susahnya medan yang
ditempuh.
Pria
pertama memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak
peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia
terus saja menerjang, meski seluruh badannya menjadi sakit.
Ia
berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal. Setelah
perjuangannya menembus hutan, ia akhirnya sampai di lembah tujuannya.
Namun sekujur tubuhnya sakit, orang-orang di sekitar lembah pun
memutuskan untuk menolong dan merawatnya.
Ketika pria pertama tadi sudah sampai di lembah, pria kedua masih berada di belakang. Apa yang akan ia lakukan?
Ternyata
ia menggunakan kampak untuk memotong semak belukar dan tanaman yang
mengganggu di sepanjang jalannya menuju lembah. Walau butuh waktu lebih
lama, ia memilih mempermudah jalan bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi
orang lain yang nantinya ingin menuju ke lembah.
Hari
demi hari ia lewati, dan akhirnya ia sampai ke lembah tujuannya.
Sesampainya di sana, ia pun bertemu temannya yang masih terbaring sakit.
Keesokan
hari, pria yang membuat jalan di hutan itu kemudian langsung bisa
bercengkrama dengan penduduk di sana, sementara temannya masih tak bisa
berbuat apa-apa.
Dan
setelah itu, banyak orang mulai berdatangan ke lembah yang indah
tersebut melewati jalan yang telah dibuat oleh pria kedua tadi.
Ada
dua cara mengarungi kehidupan. Pertama seperti yang dilakukan pria
pertama, yang hanya memikirkan diri sendiri untuk sampai ke tujuan dan
kemudian perjalanannya berakhir. Atau seperti pria kedua yang mau
membuka jalan untuk orang lain, sehingga mereka mendapat berkah dan
manfaat dari apa yang telah ia lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar