Minggu, 20 Mei 2012


Saya Bisa Tidur Sepanjang Badai

Written by  Zoom-Indonesia

gettyimagesSeorang pemuda menawarkan diri untuk bekerja membantu petani. Ketika petani memintanya menyebutkan kualifikasi, ia berkata, “Saya bisa tidur sepanjang badai.”
Hal ini membingungkan petani. Tapi ia menyukai pemuda itu, jadi ia mempekerjakannya.
Beberapa minggu kemudian, petani dan istrinya terbangun di suatu malam dengan badai dahsyat mengacak-acak lembah. Sang petani melompat dari tempat tidur dan memanggil si pemuda, tapi pemuda itu sedang tidur nyenyak.
Jadilah mereka dengan cepat mulai memeriksa apakah semuanya aman. Mereka menemukan jendela rumah mereka telah dikunci rapat. Dan persediaan kayu bakar sudah tersedia di sebelah perapian.
Petani dan istrinya kemudian memeriksa properti mereka. Mereka menemukan alat-alat pertanian telah aman di gudang penyimpanan. Lumbung gandum pun sudah diikat dan dibungkus dengan terpal.
Traktor telah pindah ke garasi, gudang benar-benar terkunci rapat, bahkan hewan-hewan tenang dan punya banyak pakan. Semuanya baik-baik saja.
Petani itu kemudian mengerti arti kata-kata pemuda itu, “Saya bisa tidur sepanjang badai.”
Karena pemuda itu melakukan pekerjaannya dengan rajin dan penuh kesungguhan saat langit cerah, ia siap untuk menghadapi badai apapun. Jadi, ketika badai benar-benar datang, ia tidak peduli atau takut. Dia bisa tidur tenang.
Pesan moral yang disampaikan oleh pemuda itu adalah, kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan konsentrasi, bersungguh-sungguh dan memiliki rencana jangka panjang. Jadi, ketika kita dihadapkan pada suatu masalah tiba-tiba, kita sudah lebih dari siap dengan solusi-solusi yang sudah kita pikirkan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar